Selasa, Juni 24, 2008

Akhirnya UAS selese!!!!!!!!!!!!

Hwahahaha...
Akhirnya UAS selese juga. Walopun gw merasa masih belum maksimal di UAS ini. Entah kenapa, setelah UTS gw merasa gak dapet apa-apa, kecuali sedikit. Mungkin karena banyak proyek kelas 'n tugas-tugas makalah untuk kelompok. Alhasil, rada strezz juga waktu UAS, bingung apa yang mau dipelajari. Dah gitu ada satu mata kuliah yang kayaknya rada-rada gak guna. Yah, bukannya gak guna seh, cuma mungkin karena terlalu sering diskusi, jadi berasa gak dapet intinya dari dosen, dan selalu bingung menghadapi ujiannya.
Oya, gw mw cerita tentang salah satu mata kuliah yang UASnya menyebalkan! KSK!! Alias Kapita Selekta Kawasan. Yang ngajar seh tim jurusan, bergantian tiap minggunya untuk memperkenalkan berbagai kawasan yang bisa dipelajari di HI UGM. Tujuannya adalah supaya kita bisa memilih dengan tepat kawasan yang diminati. Sayangnya, koor tim jurusannya adalah Bu XXX*, yang juga ngajar mata kuliah Studi Kawasan dan sangat geopolitik. Untuk UTS, mata kuliah ini menugaskan mahasiswanya untuk bikin makalah mengenai salah satu kawasan yang diminati. Truz, gw 'n temen2 nanya ke senior2 kita (hal yang biasa dilakukan kalo mw ujian, ingat! Pengalaman orang lain adalah guru yang berharga!), kira2 bahan UASnya seperti apa. Dan mereka pun menjelaskan dengan baik, bahwa paling tidak kami hanya akan disuruh membuat essay mengenai kawasan yang diminati, boleh juga studi kasus. Dan kami (baca: mayoritas HI UGM 07) hanya baca bahan mengenai kawasan yang akan dibahas di UAS ntar.
Saat soal dibagikan, jeng! jeng! jeng! Soalnya berbeda sekali saudara-saudara! Dari nama mata kuliahnya aja dah aneh: Kapita Selekta Studi Kawasan (harusnya gak ada "Studi"), dah gitu nama dosen pengampunya juga rada aneh: XXX* dan Tim Jurusan (seharusnya cuma ditulis "Tim Jurusan"), dan soalnya, sama kayak soal UAS Studi Kawasan. Gw teriak-teriak (dengan sedikit menahan diri) di kelas! APA MAKSUDNYA INI????? KENAPA SOALNYA JADI BEGINI??? ADA SOAL TRIVIA PULA!!! INI SK ATO KSK???
okeh, gw akan sedikit menjelaskan soal-soal mengerikan itu. Ada soal mengenai "mengapa di Timur Tengah rawan terjadi konflik, jelaskan dari sudut pandang geografis dan posisi strategis Timur Tengah"; "mengapa Eropa berhasil merubah konflik menjadi kerjasama"; "sebutkan konflik yang terjadi di Asia Timur"; "sebutkan ide-ide Che Guevara"; truz ada yang tentang konflik di Afrika, bla bla bla, bla bla bla.
Truz soal trivia, menanyakan negara bagian Aussie (oke, yg ini gak masalah cuz udah belajar bwt SK); 10 negara di Afrika beserta ibu kotanya (yg ini rada maslah cuz gw gak bisa nulis 10, apalagi pake ibu kotanya! inilah kelemahan utama gw! Aaaaarrrggggg); siapa Presiden 'n PM China (lha mana gw tau?! Minat aja enggak ma China); dan gw lupa yang lainnya.
Intinya adalah, Dosen itu sedikit menyebalkan, ngasih soal ujian KSK kayak gitu. Dan juga narsis!!! Nama beliau disebut sementara yang lain cuma dibuat "Tim Jurusan". Para senior pun terheran-heran dengan kasus soal dan nama dosen yang nongol itu. Dan gw pun sekali lagi pasrah dengan nilai gw. Terserahlah, toh setidaknya gw jujur dan gak nyontek. Itu penting! Jadi nilai yg gw dapet, entah itu bagus ato jelek, itu murni dari hasil kerja keras (?) gw sendiri.

Dan........ Jeng! Jeng! Jeng!
Besok, tgl 25 Juni 2008, gw pulang ke Depok bareng Floweria!!!! Hore....!!! Truz kita tadi udah yang beli banyak snack gitu bwt di perjalanan. Padahal kalo klita pulang sendiri-sendiri, gak bakalan tuh beli snack bwt perjalanan.
Anyway, yang penting gw akan segera ketemu temen2 gw di Depok 'n Jakarta. Hurray!!!!!



*demi keselamatan penulis, nama dosen yang bersangkutan tidak disebutkan

Rabu, Juni 18, 2008

Selamatkan Indonesia!


Judul : Agenda Mendesak Bangsa: Selamatkan Indonesia!
Pengarang : Amien Rais
Penerbit : PPSK Press
Harga : Rp. 54.000 (bisa dapet lebih murah kalo lo beli di Toga Mas)

"Selamatkan Indonesia!", karangan Pak Amien Rais, buku yang menurut gw keren banget. Gw gak nyesel beli buku ini, karena ternyata bisa jadi referensi buat jawaban UAS mata kuliah Studi Kawasan (SK), hehe..

Tapi buku ini emang keren banget, memaparkan apa yang sebenarnya terjadi di pemerintahan negara kita yang tercinta ini. Menurut gw, buku ini politik banget memang (secara penulisnya alumni HI UGM bo!), dan gw bareng satu temen gw (Maulvi Dzikrana Muhammad, HI UGM 07) setuju, bahwa baca buku ini sama dengan lo kuliah tiga tahun di HI UGM (rada lebay memang).

Gw inget banget, waktu acara bedah buku yang diadain di MM UGM (HI UGM juga ngadain lho, tanggal 23 Juni 2008 @ University Center, tapi tiketnya dah abiz), pesan Pak Amien setelah baca buku ini adalah: Marah! Dan gw emang emosi banget setelah baca buku ini, terutama di bab Pax Americana dan Korporatokrasi. Disitu ketahuan betapa bodohnya Indonesia, betapa Indonesia begitu gampang dibodoh-bodohi oleh negara kapitalis (baca: Amerika Serikat), betapa Indonesia tidak mampu memanfaatkan hak yang dimilikinya untuk mengatur dirinya sendiri.

Di buku tersebut diungkapkan bahwa sesungguhnya Indonesia sudah kehilangan kedaulatannya. Gimana enggak, 95% saham BUMN boleh dimiliki oleh pihak asing. Bayangkan, 95%!!! Satelit Palapa dikuasai Singapura, itu jelas-jelas mengancam kedaulatan Indoensia. Gak cuma itu, banyak lagi saham strategis bangsa yang dikuasai asing. Parahnya, UU lah yang mengizinkan hal itu.

Bisa dibilang, Indonesia sebenarnya belum merdeka. Indonesia kembali dijajah, hanya saja saat ini oleh negara yang berbeda dan dengan cara yang berbeda. Indonesia sama seklai gak memiliki kedaulatan atas wilayahnya, kebijakan-kebijakan yang diambil didikte oleh negara kapitalis. Bahkan, kebijakan untuk menaikkan BBM ada hubungannya sama peminjaman utang luar negeri. Jika BBM dinaiki, maka Indonesia diperbolehkan untuk menambah pinjamannya. Parah kan?

Tapi tenang aja, buku ini gak cuma bisa mengkritik, buku ini juga memberikan saran untuk pemerintahan dalam bab Kesimpulan dan Saran. Gw jadi makin suka buku ini, walaupun gw belom selesai baca bab itu.

Saran gw, lo mesti baca buku "Selamatkan Indonesia!" ini, truz pikirkan cara agar Indonesia bisa lepas dari cengkeraman negara kapitalis, dan merdekakan Indonesia kembali!

Selasa, Juni 03, 2008

Piknik=hiking?????

Gw bersama temen-temen kelompok PS HAM gw berpiknik ria hari senin kemaren.
Rencana awalnya kita benar-benar cuma piknik ke Telogo Putri di kaliurang, makan-makan di air terjunnya. Waktu nyampe disana, kita semua keceewa karena air terjunnya kering banget, dan gw gak mau menyebut itu air terjun! Pokoknya mengecewakan banget! Ditambah lagi ada insiden penyerangan oleh monyet yang cukup gede! Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....!!!!!

Truz, akhirnya kita (sebenernya bukan "kita", tapi "beberapa oarang dari kita") ngajak ke kali kuning, dan "katanya" cuma berjarak 2 Km dari lokasi. Awalnya beberapa orang gak setuju, karna, pertama: Ada dua orang dari kita yang trauma akibat penyerangan oleh monyet tadi; kedua: gw males karena gak mau capek, en perasaan gw cukup gak enak tentang perjalanan ke kali kuning. Akhirnya, setelah dibujuk2 dengan berbagai bujukan, perjalanan ke kali kuning pun terjadi.

Jeng! Jeng! Jeng!
Gw sebal! Karena pertama: kita mau piknik, bukan hiking!!!! Kedua: Capek banget, karena jauh banget dan hiking tadi! Ketiga, dari awal mood gw dah enak, tapi tetep dipaksain, jadinya sepanjang perjalanan gw bete!

Tapi, saat udah di tempaat, gw seneng karena akhirnya perjalanan yang melelahkan berakhir, walaupun hanya untuk sementara, karena kita akan melewati jalan yang sama untuk pulang. Truz kita makan-makan (entah kenapa gw gak mood makan, mungkin masih kebawa bete tadi), sholat, en sharing tentang kelompok. Cukup banyak hal yang terbongkar saat sharing itu, karena beberapa orang mengeluarkan uneg2nya, dan bahkan ada yang menilai masing2 dari kita. Sayangnya ada satu orang yang gak mau menilai gw di forum itu, dengan alasan itu personal. Ha! Ternyata perasaan bisa bikin orang gak profesional!

Meskipun saat pulang ada sedikit kesalahpahaman, gw merasa piknik (mungkin lebih tepat disebut hiking) hari itu cukup menyenangkan. Dan malemnya kita makan malem bareng (minus dua orang, karna udah balik ke kosnya) dan membicarakan hal yang cukup serius, yang melenceng dari rencana awal.

Any way, hari itu cukup menyenangkan buat gw, dan bener kata temen gw, akan menjadi kenangan yang tak kan terlupakan, karena hiking tidak sama dengan piknik!